Selasa, 19 Mei 2009
Workshop dan Lomba Jurnalistik
GALAKKAN GEMAR MENULIS
Kamis (14/5) lalu, Perpustakaan bersama dengan Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen menggelar workshop dan lomba jurnalistik bertema Menulis Itu Mengasyikkan di Auditorium Benedictus lantai IV, Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya.
Workshop ini diikuti 94 peserta. Mereka berasal dari beberapa kalangan. Mulai pelajar SMA, mahasiswa, guru, dan dosen. Salah satu bagian dari program perpustakaan UKWM. Tujuannya, generasi muda bisa lebih terangsang dalam menulis.
Workshop kemarin tidak hanya diisi sharing tentang menulis, tapi juga cara me-layout artikel agar mempunyai nilai seni dan daya pikat pembaca. Untuk kesempatan ini dihadirkan narasumber kompeten dalam bidang, yakni F.X. Rudy Prasetya SS (pengajar dan konsultan media), Doan Widhiandono (wartawan Jawa Pos), dan A.Y. Sepanca Naryanto (jurnalis tabloid Jubileum dan design grafis).
Kegiatan dihadir pula oleh Rektor I, Dekan, Kajur, Sekjur Fakultas Ekonomi, staf Perpustakaan, dan Kepala Perpustakaan.
Setelah dibuka oleh Kepala Perpustakaan dengan ketukan tiga kali di mix. Pertanda dimulainya Workshop dan Lomba Jurnalistik.
Lanjut, F.X. Rudy Prasetya,S.S. memberikan materi-materi dasar jurnalistik, terutama hardnews atau berita langsung. Sebuah artikel memiliki beberapa fungsi. Di antaranya, memberi informasi, mendidik, dan menghibur pembaca. Tidak hanya itu, artikel bisa menjadi kontrol sosial dari masyarakat untuk pemerintah setempat.
”Menulis hardnews juga berpegang pada dasar 5W+1H. Dan, didukung dengan So What dalam melengkapi isi artikel,” terang Rudy.
Selepas Rudy memberikan materi. Doan Widhiandono menyampaikan materi, bagaimana menulis softnews atau lebih dikenal dengan feature. Doan mengungkapkan feature menjadi senjata bagi media dalam melawan televisi dan internet. Salah satu unsur dari feature adalah deskripsi-deskripsi yang memperjelas dan menyentuh hati pembaca, jelas Doan.
Lain yang disampaikan oleh A. Y. Sepanca N. Menurut dia, setelah menulis artikel diperlukan tata wajah agar menarik pembaca. Tata wajah ini lebih dikenal dengan tata letak dalam media.
Layout itu juga seni mengatur tulisan. Karena layouter bertugas mendesain isi berita dalam menvisualkan kepada pembaca, cepat dan jelas menangkap pesan dan informasi dari peristiwa yang disajikan. Selain itu, layouter juga memberikan pilihan huruf dan desain disesuaikan dengan keadaan dan kepentingan pembaca, jelasnya.
Keesokan harinya, Jumat (15/5) Lomba Jurnalistik digelar dengan diawali review tentang workshop kemaren. Rudy menjelaskan materi untuk menulis dinilai lebih pada gaya bahasa, isi, dan penutup artikelnya. Dan, menggunakan kalimat langsung, seperti ujar ataupun ungkap.
Untuk siswa SMA lebih diutamakan menulis hardnews dengan pokok bahasan Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen. Mahasiswa bisa menulis hardnews atau softnews dengan tema “Aku dan Kampusku”, terangnya.
Sepanca juga menyampaikan kembali tentang aturan pemakai size dan jenis font. Medianya diprint di kertas A4 dan menghimbau untuk peletakkan foto. Diantaranya pemberi kredit dan caption foto dalam berita, ujarnya.
“Sebelum dimulai lomba, Julius Koesworo, Drs. Ec., MM menjelaskan profil Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen,” terangnya melalui Liquid Crystal Display (LCD).
Lomba ini diikuti 32 peserta siswa SMA dan mahasiswa. Untuk siswa area huntingnya di sekitar fakultas ekonomi dan mahasiwa di sekitar kampus. Tepat pukul 08.00 dimulai lomba Jurnalistik dengan pekik ”Jurnalistik-Luar Biasa”.
Mereka berbondong-bondong hunting berita. Di antaranya wawancara, lihat kondisi kampus, dan memotret. Pukul 10.00 peserta telah menyelesaikan tugasnya mencari berita.
Lanjut ke lab. komputer untuk menulis hasil hunting. Sekaligus menjadi berita tersebut lengkap dengan tata letaknya. Detik-detik menjelang waktu dinyatakan berakhir, peserta semakin serius mengerjakannya.
Pukul 11.30, peserta telah selesai dan siap di-print out untuk diserahkan kepada panitia. Tepat pukul 12.00 berita telah terpapang di papan display sebanyak 32 berita. Peserta dan pengunjung berjubel melihat hasil dari lomba jurnalistik tersebut.
Lomba Jurnalistik untuk kategori mahasiswa dimenangkan oleh Ryo Andrea-Akademi Sekretari Widya Mandala. Dan, kategori siswa SMA juara I direbut oleh Herdani Tyas Vitasari-SMAK Frateran, juara II diraih oleh Elle Putri-SMAN 21, dan juara III disabet oleh Tirta Angela SMAK St. Stanislaus.
“Akhirnya piala yang dipajang di depan dari kemaren telah mempunyai empunya,” terang Rudy. (asep)
Caption 1: Pras mengamati peserta saat menulis artikel
Caption 2: Sepanca mengoreksi hasil tata letak salah satu peserta
Langganan:
Postingan (Atom)