Dilaunching
di Multifunction Hall, BG Junction
“Kegembiraan
dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang jaman sekarang, terutama kaum
miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka
dan kecemaran para murid Kristus juga.” (Gaudium et Spes, art.1)
Seperti yang dikatakan oleh RM. M. Rudy Hermawan, CM awal
mulanya lembaga swadaya masyarakat kami berdiri sendiri-sendiri dan
mengembangkan sayapnya dengan para relawan. Namun, hal ini sering kali
menemukan kendala. Terutama kita saat-saat mengalami kejenuhan dalam pelayanan,
kata Romo Wawan, sapa akrabnya.
Untuk itu, kami membentuk satu yayasan sebagai wadah
saling menguatkan di antara lembaga kami. Keinginan membentuk yayasan sudah
lama, baru tahun ini terealisasi. Realisasi ini kami warta kepada kawan-kawan
kami yang peka dan peduli pelayanan sosial kemasyarakatan.
Yayasan ini, kami memberikan nama Yayasan Kasih Bangsa
Surabaya yang didirikan oleh Kongregasi Misi (CM). Untuk mewadahi komunitas pelayanan
sosial yang didampingi para romo CM.
Yayasan ini memayungi karya pelayanan interaktif anak dan
keluarga-Sanggar Merah Merdeka dimoderatori Romo Wawan, CM., pelayanan
pendampingan dan penguatan kualitas buruh-WADAS dimoderatori Romo Priyambodo,
CM., pelayanan tanggap bencana-Solidaritas Relawan untuk Kemanusiaan diketuai
Alexius Andri Prapto Prastiantono, dan pelayanan analisis dan pelatihan sosial-Pusat
Pengembangan Sosial dimoderatori Romo Ignatius Suparno, CM.
Yayasan Kasih Bangsa Surabaya dilaunching hari Minggu
lalu (3/6/12) di Multifunction Hall, BG Junction lantai 1. Bertajuk "Menabur
Kasih, Menumbuhkan Bangsa" Hidup Beriman di Tengah Kemiskinan dan Keberagaman.
Romo Suparno, CM menuturkan launching ini didahului
pameran hasil karya di setiap komunitas. Dan, dimeriahkan dengan pentas seni
dari sangga merah merdeka kolaborasi dengan siswa-siswi Sinlui. Dan,
performance beralur mulai dai musik kontemporer, warok, tari tradisional,
modern dance, hingga monolog yang dibawakan Jefry, salah satu guru SMAK St.
Louis I. Refleksi dari Romo Priyambodo, CM tentang Manusia yang bermartabat,
tutur Romo Parno.
Tak lama kemudian, launching dilakukan oleh orang nomor
satu di Kongregasi Misi, Romo Provinsial CM Indonesia, Romo Robertus Widjanarko, CM didampingi Romo Wawan, Priyambodo, Rm. Parno, dan Andri dengan pemukulan gong, jelas Romo Parno. (asep)