Minggu, 01 Agustus 2010
Semarak 475 Tahun Ordo Santa Ursula
Gelar UYC II di Pacet, Mojokerto
Setelah sukses menggelar Pentas Budaya dengan tajuk drama kolosal yang dimainkan kurang lebih 700 siswa-siswi Santa Maria, Yayasan Paratha Bhakti, di Super Mall, Pakuwon Trade Center pada bulan Februari yang lalu. Dengan mengusung isu sosial kemasyarakatan, yakni culture and art. Terutama keprihatinan terhadap urbanisasi. Urbanisasi ini mengangkat keprihitanan masyarakat desa yang tertarik dengan pola hidup di kota.
Kesuksesan ini tidak ingin sirna begitu saja di mata hati para pendidik yang berada dalam naungan suster-suster Ursulin di Indonesia. Kesuksesan ini digaungkan kembali dalam Ursulin Youth Camp II (UYC).
Dari sinilah suster-suster Ursulin ingin mengadakan kembali UYC yang kedua. UYC II ini diadakan di Mojopahit Agro Lestari (MAL), hotel Sativa Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Diikuti oleh ratusan siswa-siswi di seluruh sekolah-sekolah Ursulin se-Indonesia.
Kali ini, UYC II mengusung tema “Bertekun dan Maju Sampai Akhir”. Thema dibuat oleh Sr. Widhi, Kepala Satuan Pendidikan SMP Santa Maria Surabaya lengkap dengan logo yang terinspirasi dari Regula Prakata St. Angela : 10. Logo ini melambangkan kegembiraan kaum muda yang selalu melangkah jejaknya terus maju sampai akhir. Dengan bimbingan Tuhan dalam menjalani relasi hidup di dunia ini. Sebagai kaum muda yang mempunyai semangat tinggi dipanggil untuk diutus oleh Allah menjadi saksi-saksiNya. Melalui ketahanan dan ketekunannya seturut teladan Santa Angela.
Tujuan dari Kegiatan Ursulin Youth Camp II ini diantaranya menanamkan dan mengembangkan semangat hidup Santa Angela, membangun generasi baru kaum muda yang kreatif dan inovatif, memberi pembekalan keterampilan yang dapat dipakai untuk hidup kaum muda, menanamkan semangat cinta budaya kepada generasi muda, serta membina persatuan di antara generasi muda yang dibimbing oleh Suster Ursulin.
JUMPA PERS
Pada kesempatan ini, seksi publikasi UYC II menggelar jumpa Pers. Jumpa Pers diadakan di ruang Romana SMA Santa Maria dengan dibuka tari Remo, Rabu (28/7) yang lalu. Rencananya tari Remo sebagai tari pembuka dalam UYC II. Yang dibawahkan oleh siswa-siswi SMP dan SMA Santa Maria Surabaya.
UYC II tersebut berlangsung dari tanggal 2 - 5 Agustus 2010. Dan, pesertanya berasal dari siswa -siswi yang tergabung dalam sekolah-sekolah Ursulin se-Indonesia. "Mereka berasal dari 29 sekolah dari berbagai kota seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Sukabumi, Solo, Klaten, Madiun, Ende-Flores dan Sulawesi Utara," ujar koordinator kegiatan, Martinus Eko Nugroho pada jumpa pers.
Dalam kegiatan yang menjadi agenda wajib dua tahunan tersebut, peserta akan melakukan penanaman seribu pohon jenis pohon kayu putih di beberapa tempat di bantaran sungai Pacet.
Nantinya, panitia akan bekerja sama dengan warga sekitar untuk merawat dan melestarikan pohon-pohon yang ditanam. "Hasilnya bisa berguna bagi warga, antara lain untuk pemanfaatan minyak kayu putih, jelas Martinus.
Selain penanaman pohon atau reboisasi, Martinus juga menambahkan bahwa di Pacet juga digelar berbagai kegiatan, seperti Santa Angela Corner, Kewirausahaan, Pertanian, dan Bakti Sosial untuk masyarakat sekitar, tambahnya.
Lanjut, Bernadetha T. Meno selaku koordinator acara mengatakan di UYC II ini ada pentas karya seni atau panggung budaya. Pentas karya seni sebagai bentuk visualisasi dari kegiatan yang mereka lakukan di lokasi. Outbond juga digelar di UYC II ini dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai kepribadian siswa-siswi.
Dan, setiap kota akan menampilkan karya seni yang berbeda-beda dan unik. Sesuai situasi dan kondisi yang mereka lihat di kegiatan. Ini penting sekali, karena saat ini kaum muda semakin tergerus budaya asing. Dengan adanya ini kaum muda terutama siswa-siswi dibawah naungan Ordo Ursulin diajak menumbuhkembangkan kekayaan budaya dan seni Indonesia, jabarnya. (asep)
Langganan:
Postingan (Atom)