Minoritas Bukan Menjadi Halangan
Berangkat dari keprihatinan bahwa Orang Muda Katolik (OMK) di Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta Non Katolik sangat minoritas. Dengan label minoritas ini OMK kadang sulit bergaul dengan seiman, bahkan cenderung bergaul dengan orang muda yang beda agama. Dari sinilah mereka jarang berbicara atau sharing tentang segi iman maupun melaksanakan kegiatan yang berbau Katolik. Malahan, alahasil mereka membuat kegiatan yang tidak memperkuat iman mereka dengan pergi shopping dan nongkrong di café.
Budaya modernisasi, budaya glamor tercipta dibenak mereka, bila mereka ditanya apa itu ekaristi dan sakramen?, Mereka tidak mengetahui, jawabannya hanya geleng kepala, bahkan yang paling sedih kadang di sekolahnya tidak ada Guru agama dan pindah agama.
Berangkat dari permasalahan ini, Forum Pendampingan Pelajar Katolik Surabaya yang lebih dikenal dengan (FP2KS). FP2KS salah satu komunitas kecil yang didirikan pada tahun 1998, dicetuskan nama forum ini tahun 2006 didirikan oleh beberapa teman-teman KMK, salah satunya Alm. Pius Nugroho.
F2KS sudah mengalami beberapa kaderisasi sampai saat ini kader yang baru sudah mencapai 25 anggota yang tersebar di berbagai kampus yang ada di Surabaya tergantung dalam KMK, diantaranya ITS, Widya Mandala, Unmer, Stikom, dan Bhayangkara.
Mulai OSIS, Sie. Kerohanian Katolik di sekolah Negeri maupun Swasta Non Katolik mengadakan pendekatan kepada OMK dengan menjelaskan bahwa kata minoritas jangan menjadi permasalahan dan ketakutan dalam mengembangkan Kekatolikan kita. Justru kita harus bangga bahwa kita ini, OMK yang dapat mengembangkan minoritas menjadi besar dengan mengadakan F2KS ini.
F2KS dikemas dalam Road Show to School di beberapa sekolah negeri dan swasta non Katolik, puncak dari Road Show to School diadakan di Balai Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY), jalan Polisi Istimewa, Sabtu Kliwon (30/8), diikuti 20 siswa-siswi dari SMAN 6, SMAN 21, SMAN 4, SMAN 5, dan SMA Bhayangkara.
Yohanes Widhi Wicaksono (21), KMK Universitas Widya Mandala, selaku Seksi Acara F2KS, acara ini diadakan untuk menjembatani OMK dalam segi keagamaan untuk selalu mengimani Kekatolikan kita terus menerus. Janganlah meninggalkan gereja dan iman kita, hanya kita minoritas. Tetapi bersikap kritis dan cermatlah untuk menanggapi dan menjadikan tantangan bagi kita untuk tetap satu kesatuan dalam hidup atas iman kita sebagai Katolik. Gunakan kekatolikkan kita untuk membangun gereja dan Negara ini lebih maju, terang Seksi Acara F2KS.
Setelah mengkonfirmasi seksi Acaranya, Jubelium mewawancarai Maria Titis Rosari (20), KMK ITS selaku Ketua Panitia F2KS di ruang tamu Paroki HKY, tidak jauh berbeda yang disampaikan oleh saudara Yohanes, Road Show to School ini diadakan untuk menggali kompetensi OMK dalam iman Kekatolikkannya, saat ini sengaja kita undang untuk OMK yang berpotensi sebagai kader. OMK yang terpilih diajak untuk mempelajari secara cermat dan kritis permasalahan OMK dan gereja sekarang. Permasalahan OMK dan Gereja akan digali dan didiskusikan untuk dicari solusinya. Setelah solusinya diketemukan, maka OMK yang telah dikader akan membuat gerak untuk membantu OMK yang lain agar tetap memperkuat Kekatolikkannya dengan berbagai kegiatan, diantaranya retret, camping rohani, dan outbond, jelas Ketua Panitia F2KS.
F2KS juga bekerjasama dengan Ikatan Guru Agama Katolik Surabaya (IGAKS) dan para romo Keuskupan Surabaya, diantaranya Rm. Paulus Dwi T., CM., Rm. Y. Astanto, CM. F2KS selalu sharing permasalahan yang dihadapi OMK kepada para romo dan IGAKS supaya dibantu mencari solusinya untuk memperkuat iman OMK yang berada di tempat mayoritas. Selain itu F2KS juga mempunyai tempat nongkrong dalam mencetuskan berbagai kegiatan dalam mendampingi OMK, yakni di Pondok Chandra.
Sampai saat ini kegiatan yang dilakukan oleh F2KS dalam mendampingi OMK, diantaranya Retret APP di SMA St. Yosep-Joyoboyo, Greess 2007 dikemas dalam Camping Rohani dengan materi outbond, dan pembinaan pastoral dengan membekali mereka dengan berbagai materi tentang keprihatinan gereja. Bahkan bulan September ini, F2KS mendampingi SMA Bhayangkara dalam retret dan didampingi juga dengan Rm. Paulus Dwi T, CM, papar koordinator umum F2KS, Abraham Ferry B, KMK Bhayangkara.
Jangan menjadi takut karena keminoritasan kita, melainkan berbahagialah dengan keminoritasan kalian. Maka kalian akan menjadi besar dengan kekomitmen kalian sebagai orang Katolik sejati. (asep.)
Berangkat dari keprihatinan bahwa Orang Muda Katolik (OMK) di Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta Non Katolik sangat minoritas. Dengan label minoritas ini OMK kadang sulit bergaul dengan seiman, bahkan cenderung bergaul dengan orang muda yang beda agama. Dari sinilah mereka jarang berbicara atau sharing tentang segi iman maupun melaksanakan kegiatan yang berbau Katolik. Malahan, alahasil mereka membuat kegiatan yang tidak memperkuat iman mereka dengan pergi shopping dan nongkrong di café.
Budaya modernisasi, budaya glamor tercipta dibenak mereka, bila mereka ditanya apa itu ekaristi dan sakramen?, Mereka tidak mengetahui, jawabannya hanya geleng kepala, bahkan yang paling sedih kadang di sekolahnya tidak ada Guru agama dan pindah agama.
Berangkat dari permasalahan ini, Forum Pendampingan Pelajar Katolik Surabaya yang lebih dikenal dengan (FP2KS). FP2KS salah satu komunitas kecil yang didirikan pada tahun 1998, dicetuskan nama forum ini tahun 2006 didirikan oleh beberapa teman-teman KMK, salah satunya Alm. Pius Nugroho.
F2KS sudah mengalami beberapa kaderisasi sampai saat ini kader yang baru sudah mencapai 25 anggota yang tersebar di berbagai kampus yang ada di Surabaya tergantung dalam KMK, diantaranya ITS, Widya Mandala, Unmer, Stikom, dan Bhayangkara.
Mulai OSIS, Sie. Kerohanian Katolik di sekolah Negeri maupun Swasta Non Katolik mengadakan pendekatan kepada OMK dengan menjelaskan bahwa kata minoritas jangan menjadi permasalahan dan ketakutan dalam mengembangkan Kekatolikan kita. Justru kita harus bangga bahwa kita ini, OMK yang dapat mengembangkan minoritas menjadi besar dengan mengadakan F2KS ini.
F2KS dikemas dalam Road Show to School di beberapa sekolah negeri dan swasta non Katolik, puncak dari Road Show to School diadakan di Balai Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY), jalan Polisi Istimewa, Sabtu Kliwon (30/8), diikuti 20 siswa-siswi dari SMAN 6, SMAN 21, SMAN 4, SMAN 5, dan SMA Bhayangkara.
Yohanes Widhi Wicaksono (21), KMK Universitas Widya Mandala, selaku Seksi Acara F2KS, acara ini diadakan untuk menjembatani OMK dalam segi keagamaan untuk selalu mengimani Kekatolikan kita terus menerus. Janganlah meninggalkan gereja dan iman kita, hanya kita minoritas. Tetapi bersikap kritis dan cermatlah untuk menanggapi dan menjadikan tantangan bagi kita untuk tetap satu kesatuan dalam hidup atas iman kita sebagai Katolik. Gunakan kekatolikkan kita untuk membangun gereja dan Negara ini lebih maju, terang Seksi Acara F2KS.
Setelah mengkonfirmasi seksi Acaranya, Jubelium mewawancarai Maria Titis Rosari (20), KMK ITS selaku Ketua Panitia F2KS di ruang tamu Paroki HKY, tidak jauh berbeda yang disampaikan oleh saudara Yohanes, Road Show to School ini diadakan untuk menggali kompetensi OMK dalam iman Kekatolikkannya, saat ini sengaja kita undang untuk OMK yang berpotensi sebagai kader. OMK yang terpilih diajak untuk mempelajari secara cermat dan kritis permasalahan OMK dan gereja sekarang. Permasalahan OMK dan Gereja akan digali dan didiskusikan untuk dicari solusinya. Setelah solusinya diketemukan, maka OMK yang telah dikader akan membuat gerak untuk membantu OMK yang lain agar tetap memperkuat Kekatolikkannya dengan berbagai kegiatan, diantaranya retret, camping rohani, dan outbond, jelas Ketua Panitia F2KS.
F2KS juga bekerjasama dengan Ikatan Guru Agama Katolik Surabaya (IGAKS) dan para romo Keuskupan Surabaya, diantaranya Rm. Paulus Dwi T., CM., Rm. Y. Astanto, CM. F2KS selalu sharing permasalahan yang dihadapi OMK kepada para romo dan IGAKS supaya dibantu mencari solusinya untuk memperkuat iman OMK yang berada di tempat mayoritas. Selain itu F2KS juga mempunyai tempat nongkrong dalam mencetuskan berbagai kegiatan dalam mendampingi OMK, yakni di Pondok Chandra.
Sampai saat ini kegiatan yang dilakukan oleh F2KS dalam mendampingi OMK, diantaranya Retret APP di SMA St. Yosep-Joyoboyo, Greess 2007 dikemas dalam Camping Rohani dengan materi outbond, dan pembinaan pastoral dengan membekali mereka dengan berbagai materi tentang keprihatinan gereja. Bahkan bulan September ini, F2KS mendampingi SMA Bhayangkara dalam retret dan didampingi juga dengan Rm. Paulus Dwi T, CM, papar koordinator umum F2KS, Abraham Ferry B, KMK Bhayangkara.
Jangan menjadi takut karena keminoritasan kita, melainkan berbahagialah dengan keminoritasan kalian. Maka kalian akan menjadi besar dengan kekomitmen kalian sebagai orang Katolik sejati. (asep.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar