100 Hari, Wafatnya Gus Dur
Gus Dur mempunyai nama lengkap KH Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada usia 69 tahun karena sakit di RSCM Jakarta, Rabu (30/12) pukul 18.40 WIB.
KH Abdurrahman Wahid menjabat Presiden RI mulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Putra pertama dari enam bersaudara itu lahir di Desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1940. Gus Dur menikah dengan Shinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri yaitu Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenni), Annita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari.
Kamis (8/4) memperingati 100 hari wafatnya Gus Dur akan digelar di Pondok Pesantren, Tebuireng, Jombang. Dan, diperkirakan akan dipadati puluhan ribu orang. Tidak hanya para santri, kaum Nahdliyin, dan berbagai elemen masyarakat lain di Indonesia yang akan hadir.
Seperti yang diberita di media harian pagi, sekitar 250 turis asing mancanegara akan mnghadiri 100 harinya Gus Dur. Para turis ini mengaku suka karakter Gus Dur dan sekaligus idola kepada Mantan Ketua Umum PBNU sekaligus mantan Presiden RI ke-4 ini.
Bahkan ribuan masyarakat Indonesia, terutama Surabaya nantinya yang tidak datang di Ponpes Tebuireng akan menggelar doa bersama, seperti yang terpampang jelas baliho di sudut kota Surabaya untuk ajakkan doa bersama mengenang kepergian Tokoh Bapak Bangsa yang peduli pada isu-isu pluralisme. (asep) Foto : image.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar