Sate Klopo Ondomohen
Melintasi jalan Walikota Mustajab dari arah Balai Kota menuju Genteng Kali, kita sebagai warga kota Surabaya setiap pagi pasti menghirup asap yang mempunyai rasa seger dan berbau daging ayam.
Asap tersebut bersumber dari perempatan jalan Walikota Mustajab di pojok warung kopi, kiri jalan. Asap tersebut ternyata dari penjual sate daging ayam. Dengan rasa penasaran, diriku setiap melintasi jalan Walikota Mustajab ingin mencobanya. Tetapi waktu pun kadang-kadang tidak ada untuk singgah menikmati sate daging ayam tersebut.
Akhirnya, sampai di rumah diriku curhat kepada istriku, istriku tertarik juga ingin mencobanya. Minggu merupakan hari keluarga yang tepat untuk mencoba menikmati sate daging ayam.
Ternyata, tiba di sana sudah penuh sesak dipadati penikmat sate daging ayam. Penjualnya pun sampai tidak terlihat karena dikerumuni penikmat sate.
Setelah antri satu setengah jam, diriku bersama istriku mendapatkan 2 porsi sate daging ayam. Pelan-pelan aku makan sate, satenya ternyata reyah dan gurih. Bumbunya pun terasa sampai di lidah. Tanpa kata, istriku pun dengan nikmati sate tersebut.
Dan, sate ini tidak seperti biasanya. Sate daging ayam ini terlapisi dengan bumbu kelapa berwarna kuning kecoklatan. Pas dimakan dengan minum teh atau jeruk hangat. Nikmat sekali. Sate daging ayam yang dilapisi kelapa berbumbu itu sangat laris dan lezat. Pas untuk sarapan pagi. "Sate ini dikenal dengan sebutan Sate Klopo Ondomohen yang didirikan oleh Ibu Asih, Hj. Zaenab tahun 1977. Ondomohen sendiri merupakan nama jalan pada zaman penjajahan Belanda. Sekarang berganti nama Jl. Walikota Mustajab."
Melintasi jalan Walikota Mustajab dari arah Balai Kota menuju Genteng Kali, kita sebagai warga kota Surabaya setiap pagi pasti menghirup asap yang mempunyai rasa seger dan berbau daging ayam.
Asap tersebut bersumber dari perempatan jalan Walikota Mustajab di pojok warung kopi, kiri jalan. Asap tersebut ternyata dari penjual sate daging ayam. Dengan rasa penasaran, diriku setiap melintasi jalan Walikota Mustajab ingin mencobanya. Tetapi waktu pun kadang-kadang tidak ada untuk singgah menikmati sate daging ayam tersebut.
Akhirnya, sampai di rumah diriku curhat kepada istriku, istriku tertarik juga ingin mencobanya. Minggu merupakan hari keluarga yang tepat untuk mencoba menikmati sate daging ayam.
Ternyata, tiba di sana sudah penuh sesak dipadati penikmat sate daging ayam. Penjualnya pun sampai tidak terlihat karena dikerumuni penikmat sate.
Setelah antri satu setengah jam, diriku bersama istriku mendapatkan 2 porsi sate daging ayam. Pelan-pelan aku makan sate, satenya ternyata reyah dan gurih. Bumbunya pun terasa sampai di lidah. Tanpa kata, istriku pun dengan nikmati sate tersebut.
Dan, sate ini tidak seperti biasanya. Sate daging ayam ini terlapisi dengan bumbu kelapa berwarna kuning kecoklatan. Pas dimakan dengan minum teh atau jeruk hangat. Nikmat sekali. Sate daging ayam yang dilapisi kelapa berbumbu itu sangat laris dan lezat. Pas untuk sarapan pagi. "Sate ini dikenal dengan sebutan Sate Klopo Ondomohen yang didirikan oleh Ibu Asih, Hj. Zaenab tahun 1977. Ondomohen sendiri merupakan nama jalan pada zaman penjajahan Belanda. Sekarang berganti nama Jl. Walikota Mustajab."
Menu pagi spesial ini paling dikenal oleh masyarakat Surabaya di antara para penjual sate kelapa lainnya. Dan, para artis dan petinggi negara pun sering kali singgah untuk menikmati sajian unik. Setiap harinya Ibu Asih ini melayani sendiri pelanggannya sejak pukul 06.00 -16.00 WIB. (asep)
foto :image.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar