Majalah

KRISAN Raih MURI

Memperingati double celebration momen istimewa di SMA Santa Maria Surabaya, yakni 10 tahun atau satu dekade majalah sekolah KRISAN dan 60 tahun SMA Santa Maria berkarya dalam dunia pendidikan di Indonesia, maka digelarlah kegiatan menarik Seminar dan Pelatihan, Pers Sekolah: Kini dan Masa Datang, 15 Januari 2011, Aula lt.4 SMA Santa Maria.Tampil sebagai narasumber adalah Azrul Ananda (Direktur Jawa Pos), Errol Jonathans (Direktur Operasional Suara Surabaya Media) dan Sr. Agatha Linda Chandra, OSU (Mantan Kepala Sekolah SMA Santa Maria).

Dalam pemaparannya Azrul Ananda mengupas seputar, bagaimana mengelola media Pers sekolah yang kreatif, menarik, dan inovatif. “Mengelola media sekolah itu tidak harus berbentuk majalah. Bisa apa saja. Yang penting kita harus kreatif. Aplikasinya bisa dalam bentuk koran, mading, blog, face book, twitter, dll.,” katanya dihadapan 400 peserta pelajar SMP dan SMA, guru, mahasiswa, dan umum se-Jatim ini.

Sementara, Errol Jonathans memberikan materi bagaimana meliput dan menulis berita untuk media on line yang disertai dengan praktik nyata kepada para peserta. “Meliput berita on line itu sama seperti meliput untuk media cetak. Kita harus tahu rumusnya dulu, yakni 5W + 1H. Ini dasar kita menulis berita apa pun dan wajib kita kuasai,” ujarnya.

Di lain pihak, Sr. Agatha Linda, saat sesi presentasi lebih banyak berbicara ke arah sharing pengalaman selama 7 tahun menjadi pemerhati majalah KRISAN. “Dulu, awalnya jurnalistik Sanmar itu aplikasinya dalam bentuk mading yang tulisannya kecil-kecil dan gambarnya tidak menarik. Tapi, sejak dibina P.Pras, perubahan itu nyata terjadi. Jurnalistik Sanmar menjadi maju dan sering menang di ajang lomba serta konsisten menerbitkan majalah sekolah dan buletin sekolah,” ungkap suster lulusan S-2 dari Amerika ini.

Dalam acara seminar dan pelatihan itu pula, juga diadakan acara spektakuler yakni penganugerahan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori majalah sekolah peraih juara terbanyak dalam bidang Jurnalistik. “Semoga lewat penganugerahan ini semakin memacu kami untuk berprestasi tiada henti dan selalu berkarya lebih baik dari hari ke hari,” tutur FX. Rudy Prasetya, pendiri dan Pemimpin Umum KRISAN.

Acara semakin lengkap dan mengasyikkan karena di kegiatan tersebut para peserta juga mendapat hiburan serba 10, misalnya, penampilan karawitan 10 orang, modern dance 10 orang, modeling 10 orang, dan doorprize serba 10. “Acaranya menarik dan tidak membosankan. Salut buat SMA Santa Maria yang bisa mendatangkan pembicara top. Selamat pula untuk KRISAN atas pencapaian satu deade-nya,” beber Michelle, siswi SMA swasta yang berada di Jalan Polisi Istimewa ini. (Pras)

Foto : antarajatim.com