Jumat, 21 Agustus 2009

Bulan Ramadhan

(diambil dari image.google.co.id)


Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bulan Ramadhan


Bulan Penuh Pengendalian Diri

Saat aku dengan istriku pulang dari Darmo Trade Center, tepatnya di jalan Wonokromo, jalan menuju Ngagel penuh sesak dipadati mobil dan sepeda motor. Istriku pun ikut bicara, tadi pagi di jalan Ngagel menuju Menur pun dipadati mobil dan sepeda motor.

“Ternyata para pengguna jalan ini sedang nyekar sanak-saudara yang telah meninggal dunia. Ternyata bulan ini, bulan yang penuh suci, bulan Ramadhan.”

Bulan ini merupakan bulan puasa untuk umat Islam sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sebelum menjalankan puasa, umat Islam mempunyai tradisi untuk nyekar. Seperti yang terlihat di jalan Pegirian, Wonokusumo, Rangkah, Ngagel, Jumat (21/8).

“Setelah nyekar, umat Islam mengawalinya dengan Shalat Tarawih. Shalat Tarawih, terkadang disebut teraweh atau taraweh.” Shalat Tarawih merupakan shalat sunnat yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadhan. Tarawih yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan shalat sunnat ini adalah selepas isya', biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid. Fakta menarik tentang shalat ini ialah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam hanya pernah melakukannya secara berjama'ah dalam 3 kali kesempatan.

Usai menjalankan shalat Tarawih, umat Islam menjalankan puasa dengan diawali sahur, yakni Sabtu (22/8). Umat Islam memulai sahur dari jam tiga pagi sampai sebelum shalat Shubuh atau disebut Imsak.

Puasa dalam agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah, namun tata caranya tetap sama, sumber dari id.wikipedia.org. (asep.)