Kamis, 08 April 2010

Cita Rasa Unik


SOTO DAGING
BLAURAN POJOK

Minggu (4/4), kira-kira pukul 24.30 wib setelah nyelawat papa angkatannya temanku. Meis mengajakku makan. Entah, makan apa saja pokoknya kenyang, kata meisku di atas sepeda motor blackku. Melintasi jalan Semarang, aku berbelok kiri melewati Pasar Blauran. Sambil menunjukkan makanan, seperti tempe penyet, nasi bebek, bakmie, dan gule. Kesemuaan itu tidak selera di hatinya.

Tak pikir panjang, aku menambah kecepatan laju sepeda motor blackku menuju jalan Tunjungan ke arah Embong Malang. Kembali aku menawarkan makanan, seperti rawon, pecel, dan roti bakar. Meisku tetap tidak selera, saat itu seleranya ingin makan soto daging.

Kiri ke arah Kedungdoro banyak pedagang kaki lima berjualan makanan Sea Food, Chainese Food, dan Bakso. Akhirnya aku langsung berbelok kanan dan melihat keinginan meisku, yakni soto daging.

Kuparkirkan sepeda motor dekat rombongnya, meisku memesan dua porsi soto daging dan dua teh hangat manis. Penjual tersebut melayaninya dengan senyum manis dan ramah.

Sambil minum teh hangat, aku mulai bertanya kepada penjualnya. Siapa nama Ibu?, tanyaku. Ibu menjawab oh........, namaku Rully. Berapa lama ibu berjualan soto daging?, tanyaku kembali. Berjualan di sini sudah puluhan tahun dan waktu itu masih di depan. Karena pemkot Surabaya sedang menggalakkan tata letak kota dengan mempercantik trotoar. Trotoarnya diberi lantai keramik orange kombinasi warna hitam. Akhirnya berjualan di gang ini, keluhnya.

”Dan, soto daging asli Madura ini warisan dari bapak saya, yakni H. Sirad Juddin. Terletak di Blauran Pojok. Kalau kita dari arah Embong Malang dan Kedungdoro pasti akan spanduk yang terbentang berwarna hijau ”SOTO DAGING ASLI MADURA”, H. Sirad Juddin.”

Rully menambahkan soto daging mulai buka dari jam 20.00 sampai 04.00 WIB. Harganya pun terjangkau oleh kalangan warga Surabaya.

Tak lama kemudian, hidangan soto daging telah siap saji dihadapan kami berdua. Perlahan-lahan aku mulai makan soto daging. Rasanya gurih dan dagingnya empuk. Apalagi ada telurnya. Enak dimakan hangat-hangat dengan minum teh hangat, jelas meis. Anda penasaran........., silakan mencobanya! (asep) Foto : image.google.co.id