Jumat, 15 Januari 2010

Hari Jadi













Angka Sembilan, Angka Tinggi

Paroki Sakramen Mahakudus (SMK), Pagesangan, yang letaknya berdampingan dengan Masjid Al-Akbar, Surabaya 7 Januari 2010 genap berusia sembilan tahun. Perayaannya diawali dengan misa syukur bertepatan dengan pesta pembaptisan Yesus, Minggu (10/1) dimulai jam 08:00 wib dilanjutkan dengan ramah tamah umat di balai paroki.

“Misa syukur dengan konselebran utama romo vikjen Keuskupan Surabaya Rm. A.P. Dwi Joko, Rm. P.A. Unang Hermawan, Rm. S. Fanny Hure Pr, Rm. St. Dadang Ardiyanto, Rm. J.A. Sri Noegroho(kepala paroki SMK Pagesangan), dan Rm. A. Aratia Wardhana.”

Misa meriah ini diiringi oleh 4 kelompok koor. Diantaranya koor gamelan, koor mudika dengan musik akustik, koor kolintang WK, dan koor gabungan.

Dalam kotbahnya, Romo Dwi Joko menyampaikan bahwa memang dalam tradisi kebudayaan tertentu angka sembilan adalah angka tertinggi, secara simbolik adalah sempurna. Akan tetapi, perjalanan hidup beriman menuju kesempurnaan tidak pernah purna. Oleh karenanya, umat katolik paroki SMK diharapkan tetap menumbuhkembangkan iman kristiani, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia global dan digital yang bisa menggerogoti nilai-nilai kasih, kesetiaan, dan pelayanan.

”Keuskupan Surabaya telah menetapkan tahun ini sebagai tahun keluarga. Keluarga adalah gereja kecil yang mendasari tumbuhnya dan terbentuknya nilai-nilai kristiani; oleh karenannya, keluarga diharapkan menjadi tempat pesemaian kasih sejati keluarga katolik,” sampai Dwi Joko.

Hendaknya peristiwa pembaptisan Yesus juga mengingatkan identitas kita sebagai anak Tuhan untuk selalu berpaling kepada Tuhan. Pembaptisan adalah pengutusan. Usia sembilan tahun paroki SMK hendaknya dijadikan awal kesadaran umatnya bahwa kita diutus untuk merealisasikan tema Natal tahun ini “Tuhan itu baik kepada semua orang”. Kita diutus untuk mewartakan kabar baik kepada sesama, Dwi Joko.

Kemeriahan hari jadi Paroki SMK Pagesangan dipenuhi oleh ratusan umat yang antusias mengikuti acara demi acara sampai usai. Diantaranya sambutan-sambutan, pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng, tari-tarian baik tradisional maupun moderen, dan juga band.

Perkembangan Paroki SMK Pagasengan
Namun perjalanan yang berliku-liku dan penuh tantangan telah dialaminya sejak ide pendirian gereja ini di tahun 1986. Peletakan batu pertama gereja pada 14 september 1995 dan diberkati dengan misa kudus oleh romo Jan Heijne SVD 19 April 1998. Gereja SMK diresmikan pada 10 Nov 2000 oleh Presiden RI ke-4, K.H. Abdulrahman Wahid (Gus Dur). Dan baru pada 7 Januari 2001, Gereja SMK diresmikan menjadi paroki oleh Uskup Surabaya, Alm. Mgr J. Hadiwikarta Pr. Dengan jumlah umat lebih dari tiga ribu orang yang tersebar dalam 21 lingkungan, perlu ditanamkan semangat kebersamaan untuk memajukan paroki SMK.

Ramah tamah di balai paroki sesudah perayaan misa dihadiri oleh romo VikJen, para romo, tamu undangan, dan umat paroki. Hampir tujuh ratus umat yang memenuhi balai paroki begitu antusias mengikuti acara demi acara sampai usai: sambutan-sambutan, pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng, tari-tarian baik tradisional maupun moderen, dan juga band. (theophilus jokri)

Caption
: Rm. Nano potong tumpeng-Hari Jadi Paroki SMK, Pagesangan.
Ilustrasi oleh theophilus jokri

Tidak ada komentar: