Sabtu, 28 Mei 2011

UKWMS


Buka Program Studi Kedokteran

Perkembangan dunia mengawali millennium ketiga dan memasuki era globalisasi membawa dampak yang sangat berarti bagi segala aspek jasa pelayanan. Pelayanan yang dahulu dikategorikan dalam pelayanan sosial sekarang telah berubah posisinya. Banyak negara termasuk juga Indonesia sudah memasukkan pelayanan kesehatan sebagai Industri Pelayanan Kesehatan (Health Care Industry).

Dengan meningkatnya kemampuan sosial ekonomi masyarakat untuk belajar serta keinginan memperoleh informasi yang rinci tentang pola hidup sehat maupun keberadaan berbagai penyakit melalui media massa, seminar-seminar tentang kesehatan serta melalui internet, ternyata semua ini ikut berpengaruh terhadap tuntutan mutu pelayanan kesehatan baik yang bersifat informatif maupun kebutuhan akan jasa pelayanan yang berkualitas. Hal ini menyebabkan kelompok geriatri atau lansia (lanjut usia/ lebih dari 65 tahun) meningkat, dan dalam beberapa dekade lagi akan menjadi masalah besar bagi Indonesia. Berdasarkan proyeksi, penduduk Indonesia yang lansia dari tahun ke tahun cenderung meningkat.

Pada tahun 2000 sebesar 14 ribu, pada tahun 2005 sebesar 16 ribu dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 19 ribu. Pada lansia sering terjadi penyakit degeneratif (penyakit karena usia) dan penyakit non infeksi lainnya yang sifatnya kronis dan sering disertai komplikasi. Penyakit degeneratif antara lain adalah stroke, kencing manis, susah tidur, dan menopause.

Sementara itu, ketersediaan akan tenaga medis tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Menurut WHO rasio dokter dan penduduk adalah 1:2.500 (1 tenaga medis untuk 2500 penduduk), sementara di Indonesia terindikasi rasionya adalah 1:4.000 penduduk. Dari data tersebut, jelas terlihat bahwa ketersediaan tenaga medis masih dibawah standar WHO.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya berkomitmen untuk mendirikan Program Studi Pendidikan Dokter. Melalui Surat Keputusan pendirian Program Studi Dokter tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 49/E/O/2011 tertanggal 23-Maret-2011 tentang “Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter (S1) Pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya”.

Program Studi Pendidikan Dokter ini nantinya akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Port Health Center (PHC) atau Rumah Sakit Pelabuhan untuk praktek dan sekaligus sebagai rumah sakit pendidikan utama. Selain itu, Program Studi Pendidikan Dokter juga bekerja sama dengan rumah sakit (RS) besar lainnya, yaitu RS Panti Nirmala Malang, RSJ Menur Surabaya, RSJ Lawang, serta Dinas Kesehatan Kota Surabaya, juga dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Proses pembelajaran diselenggarakan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Kedokteran Dasar yang berlaku secara nasional ditambah dengan muatan khusus Geriatrik. Pembangunan kampus baru di kawasan Pakuwon City Surabaya dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Peletakan batu pertama untuk kampus baru dilaksanakan Minggu lalu (1/5), pukul 10.00 WIB, dilanjutkan launching Program Studi Dokter- Fakultas Kedokteran. (UKWMS/Anastasia/Maria)

Tidak ada komentar: