Kamis, 29 November 2012

Tragedi

 
    

    

     



Terios Terjun di Sungai Nginden Semolo

Suasana tampak ramai di jalan Nginden Semolo sekitar ruko. Keramaian itu diakibatkan oleh terjatuh mobil Terios milik Didik di sungai, Kamis (29/11/2012). Jatuhnya mobil diakibatkan menghindari kemacetan di ruas jalan Nginden Semolo arah Terminal Bratang. Pengakuan Didik, pemilik mobil yang terjatuh, Didik ingin menghindari truk yang berada di depannya dan mengambil jalur kanan. Awalnya dia ingin ambil jalur kiri untuk mendahului truk di depannya. Karena di kiri banyak pengguna jalan, yakni sepeda dan sepeda motor. Akhirnya Didik inisiatif mengambil jalur kanan. Tetapi inisiatif menimbulkan tragedi mobilnya terjun di sungai. Pada saat ambil jalur kanan, Didik terlalu penuh gasnya sampai tidak bisa mengendalikan diri. Awalnya menabrak pembatasan jembatan. Sampai bodi kanan beser dari depan hingga belakang.

Tak lama kemudian, mobil sudah berada di sungai. Di mobil terdapat istri dan anaknya. Dengan pertolongan warga, anak dan istri dapat dikeluarkan dari mobil dan terakhir  Didik. Sampai pukul 17.00 WIB , mobil masih terendam di sungai Nginden Semolo menunggu pengangkut mobil datang dari dinas angkut.

Kejadian ini juga mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Nginden Semolo. Dikarenakan pusat kejadian berada di ruko Nginden Semolo, kampus Unitomo, dan Untag. (asep)

Tidak ada komentar: