Rabu, 04 April 2012

Angelii Vox Choir


Berbagi Kasih di Koe-Kupang

Angelii Vox Choir (AVC) kembali menggelar kegiatan pelayanan cinta kasih kepada sesama. Kegiatan ini wujud dari kesibukkan AVC bernyanyi, baik perayaan ekaristi di gereja maupun job event lainnya. Sebagai wujud rasa syukur atas rahmat Bapa agar AVC tetap sinergi dan eksis. AVC mengadakan kegiatan dengan mengusung tema To Serve with Love. Kegiatan ini kali ketiga yang diselenggarakan di Koe-Kupang. Setelah diadakan di Bali tahun lalu. Serve with Love merupakan acara charity tahunan AVC, jabar Stephanie Yovita, Ketua AVC.

Ketua AVC mempercayakan kepada Albertus Gunawan Situmorang sebagai pimpinan proyek Serve with Love 3 .

Gunawan menceritakan, anggota AVC berangkat ke Koe mulai Kamis (9/2) melalui udara dan tiba di bandara El Tari Kupang. Anggota lainnya ada yang berangkat hari Jumat (10/2). Siang harinya, anggota AVC mengunjungi Gereja Paroki Santo Yoseph untuk bertegur sapa dengan romo dan pejabat Gereja lainnya. Dan, diterima oleh Pater Sebast Wedjang, SVD.

Anggota AVC berkeliling melihat gereja dan wisma pastoran yang baru tiga bulan ditempati setelah selesai dari pembangunan. Wisma pastoran di Santo Yoseph, Naikoten ini terlihat bersih dan rapi ini membuat anggota AVC betah berlama-lama di sana. Senyum sapa dari DPP, petugas sekretariat merasa diterima dengan penuh kekeluargaan, cerita Gunawan.

Jumat Sorenya, anggota AVC mengunjungi Panti Asuhan Sonaf Maneka. Sonaf Maneka dalam bahasa Timor berarti Istana Cinta Kasih. Panti Asuhan ini didirikan oleh Alm. Yuliana Afoan Bulu Manu Uskono pada tahun 26 Juli 1980. Sekarang panti asuhan ini diasuh oleh Maria Imaculata. Panti asuhan mempunyai 106 anak asuh. Dengan rentang usia TK sampai SMA dan seorang jompo tuna netra, jabar pimpinan proyek.

Pimpinan proyek menambahkan, untuk biaya operasional dan sekolah anak asuh mereka mengandalkan donasi dari para donatur yang berkunjung ke panti. Namun sampai sekarang belum ada donatur tetap.

30 September 2011, panti kebakaran akibat arus pendek. Dari situlah AVC mulai menyalurkan dan bergerak mencari data melalui Benny Leonard. Dengan sedikit bantuan untuk renovasi panti dan beberapa alat tulis, meja belajar, sandal, pensil warna, buku, baju, lemari, seperangkat computer, dan DVD Player. Untuk melengkapi ruang bacaan mereka.

“Saat tiba di panti, anggota AVC disambut meriah dan antusias oleh adik-adik dengan lagu berbahasa daerah. Sungguh, suara mereka mewakili suara para malaikat yang dengan gembira menerima berkat Tuhan.”

Sebagai bentuk ucapan syukur, anggota AVC juga menyanyikan lagu, berikut sepenggal lagu yang dilantunkan anggota AVC “…….Kami datang dengan rendah hati membawa kurban bersama Kristus……..”. Bernyanyi bersama. Melihat hasil renovasi rumah panti, berfoto bersama, dan bertegur sapa bersama mereka. Membuat anggota AVC semakin merasakan kebersamaan bersama mereka. Dengan hadirnya AVC dapat memberikan harapan yang lebih baik, menyemangati hidup, saling menguatkan mereka. Itu semua karena karya kasih dari Tuhan Yesus Kristus.

“Seperti teladan Rasul Paulus kepada kita : “Janganlah kita jemu untuk berbuat baik, dan pada tiba waktunya kita akan menuai..” (Galatia 6:9).

Usai, berkunjung di panti AVC menikmati keindahan pantai Lasiana, pantai Tablolong, Air Terjun Oesnesu, dan berdevosi di Gua Maria “Lourdes”. Semakin menikmati pula, AVC juga menyantap makanan khas kota Kupang, yakni Jagung Bose dan daging Se’i Babi.

Keesokan harinya, Minggu (12/2) pukul 10.00 WITA, AVC mengadakan pelayanan perayaan ekaristi di Gereja. Lantunan lagu AVC semakin menambah kekhusukkan dan keheningan umat Paroki Santo Yoseph. Bahkan saat mau beranjak pamitan dari acara ramah tamah di balai paroki. AVC masih diminta bernyanyi oleh Pater Sebast dan umat di depan Balai Paroki, papar pimpinan proyek. (asep)

Foto : dokumen AVC.

Tidak ada komentar: