Senin, 01 Agustus 2011

OASE


LEWAT PANGAN ORGANIK,
ORANG MEMULIAKAN ALLAH


Helarius Sunardi (55) petani kecil warga Sidoharjo, Sine Ngawi, istrinya sakit maag akut. Ia mengorbankan banyak hal untuk kesembuhan istrinya, mulai dari menjual ternak dan sebagian tanahnya. Ia berpuasa minta petunjuk untuk kehidupan keluarganya yang sulit.

Lama setelah itu Sunardi mendapatkan mimpi didatangi Ratu berkilau sinar, mengatakan supaya taat pada 10 perintah Allah. Lalu Ratu itu juga memberikan sesuatu: sebuah piring
yang sangat bersih.

Sunardi akhirnya menulis di ruang utama rumahnya yang sederhana sepuluh perintah Allah dalam Bahasa Jawa. Ia berharap setiap melakukan kegiatan di rumah, ia dan keluarganya melihat tulisan itu dan mengingatnya untuk dilakukan. Tetapi mengenai piring yang sangat bersih itu ia belum tahu apa maksudnya.

Bertahun-tahun kemudian Sunardi diajak rekannya bergabung dalam kelompok Tani Mulya. Ia mendengar, dengan menjadi anggota ia akan mendapatkan modal untuk pertaniannya. Ia juga mendengar bahwa yang akan
dilakukan dalam kelompok adalah belajar bertani organik. Mengenai yang terakhir ini ia tidak begitu antusias.

Ia memang mendapatkan pinjaman modal untuk beli ternak. Tetapi lama-kelamaan yang menarik baginya adalah pertanian organik. Pelatihan pertanian organik tiap bulan menarik hatinya. Dengan bertani organik ia memuliakan ciptaan Allah. Allah dimuliakan lewat pangan organik. Ia membuat kompos dan obat hama dari bahan organik. Ia mempraktekkan pertanian organik tanpa kimia sama sekali.

Saat ini ia sudah dua kali tanam organik murni. Panennya naik, dari 4 kuintal menjadi 5,3 kuintal. Panennya terbaik di tempatnya sebab yang lain diserang wereng. Ia memenuhi lumbungnya dengan hasil panen dan menjualnya sedikit sisanya ke orang lain ketika ada yang minta. Keluarga penting baginya untuk bisa menikmati beras sehat itu. Anak istrinya senang.

Sunardi mengatakan kepada saya, mungkin inilah yang dimaksud dengan piring yang sangat bersih itu; menyajikan pangan sehat di piring Sunardi yang sederhana. (ton_nur_net)

Tidak ada komentar: