Selasa, 08 Maret 2011

Teater BATA Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)


Usung Isu Sosial Kemasyarakatan

“Berasal dari tanah, bukan siapa siapa. akan tetapi tanah itu adalah tanah yang spesial sehingga dapat berguna dalam kehidupan manusia.”

Itulah motto Teater BATA, salah satu komunitas teater kampus di Universitas Katolik Widya Mandala yang berada dalam naungan Unit Kegiatan Mahasiswa 3 (UKM 3) dan dilatih oleh praktisi yang profesional dalam bidangnya. Komunitas teater BATA ini selalu latihan di depan kapel Universitas Widya Mandala setiap hari Sabtu sore, jam 14.00 – 17.00 WIB. Dan, Komunitas teater BATA juga mempunyai slogan, yakni ”Tumbang”, yakni tumbuh dan berkembang seiring berjalannya aktifitas kampus UKWMS, jelas Leonardo C, koordinator pelaksana.

Sudah berulang kali, komunitas teater BATA menampilkan Performance Art baik di dalam dan di luar kampus. Diantaranya open house, WM Superstar, Remaja dan Budaya, serta Ormawa (organisasi mahasiswa) Fair 2010.

Koordinator pelaksana teater bata menambahkan memakai nama BATA merupakan tanah liat yang dipergunakan sebagai bahan bangunan. Untuk membangun rumah. Awal mula berasal dari tanah liat, kemudian dibentuk oleh para pengerajin menjadi persegi. Membentuk batu bata melalui proses pembakaran di tungku.

Dari situlah, komunitas teater ini menamai dirinya, yakni BATA. Sesuai dengan ciri khas Universitas sendiri dengan bangunan batanya. Karena anggota kami semua berasal dari tanah dan kita adalah tanah yang BERBEDA. Tanah yang spesial yang memiliki keistimewaan. Akan tetapi tidak hanya sampai di situ, kami juga mau untuk terus dibakar (baca: belajar) untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bermakna bagi publik, salah satu wujudnya menjadi batu BATA, tambahnya.

“Dengan begitu BATA menjadi fondasi hidup komunitas teater kami. Dalam melangkah semakin maju ke depan bersama kemajuan Universitas kami.”

Teater BATA tidak hanya tampil di dalam kampus, BATA telah menampilkan berbagai gestur, yakni pasar malam Cap Tunjungan dengan lakon AKU. Aku sebagai tokoh penjuang yang tangguh dalam melawan penjajah. Perjuangan AKU ini diulang kembali dalam peluncuran buku 50 tahun UKWMS dengan performance yang berbeda dengan gigihnya dalam menempuh pendidikan lanjut, hingga sampai saat ini BATA mempersiapkan diri.

Untuk tampil selanjutnya, kolaborasi dengan teater Akse pada bulan April mendatang. Tidak hanya itu BATA juga membuat film Indie. Dan itu, salah satu program BATA di tahun 2011. Lepas dari itu BATA juga akan menggelar pertunjukkan mandiri dan memeriahkan kegiatan kampus tercinta, terang Edo di sela-sela latihan.
Selain itu, kami juga mempunyai penghubung sebagai salah satu media kami untuk menyatukan budaya bangsa dengan membuat blog dan facebook, yaitu www.akucintabata.blogspot.com dan fb : BATA the Theater Company. (asep)

Tidak ada komentar: